Banggar DPRK Aceh Barat sebut empat poin krusial perubahan KUA-PPAS 2025

Meulaboh (Aentenews) – Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Barat menyoroti empat poin krusial dalam Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 kabupaten setempat..
Dalam Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat Banggar DPRK terhadap Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, di Gedung DPRK setempat, Senin, disebutkan empat poin krusial itu, pertama optimalisasi belanja daerah agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Kedua, peningkatan pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat, kata
Selanjutnya, tiga adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak, retribusi, hingga pemanfaatan aset daerah, dan empat adalah peningkatan kinerja OPD penghasil dalam mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan.
Dipihak lain, dalam penyampaian pendapat Banggar yang dibacakan Muhammad Priya Nyona Feby, disebutkan bahwa pembahasan perubahan KUA-PPAS 2025 telah melalui tahapan bersama TAPK dan menghasilkan sejumlah rekomendasi penting.
Ia menyebutkan, salah satunya menekankan pentingnya implementasi rencana kerja daerah yang sesuai tema pembangunan tahun 2025, yakni “Memacu Pertumbuhan Ekonomi melalui Stabilisasi Produktivitas dan Pengembangan Hilirisasi Produk serta Meningkatkan Daya Saing Daerah.”
Dari sisi keuangan daerah, laporan menyebutkan bahwa pendapatan daerah semula ditetapkan sebesar Rp1,41 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp1,55 triliun. Untuk menyeimbangkan penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp140,1 miliar.
Banggar DPRK Aceh Barat juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyusunan rancangan perubahan KUA-PPAS, serta berharap hasil pembahasan ini dapat menjadi acuan strategis dalam pembangunan daerah ke depan.
Rapat Paripurna ditutup disertai tekad bersama antara DPRK, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan Aceh Barat yang lebih baik di tahun anggaran 2025.
Pewarta Aceh Barat/Nagan Raya : RIO