Dunia

Israel mulai pembebasan tahanan Palestina

(Xinhua/Indonesia Window/Aentenews) – Otoritas Israel telah memulai pembebasan warga Palestina yang ditahannya di penjara-penjara, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran setelah Hamas membebaskan 20 warga Israel yang disandera kelompok tersebut. Demikian diungkap sejumlah sumber Palestina pada Senin (13/10).

Menurut perjanjian yang disepakati oleh Israel dan Hamas, sekitar 2.000 warga Palestina yang menjadi tahanan dan narapidana akan dibebaskan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Israel mengonfirmasi bahwa 13 sandera, yang merupakan sisa warga Israel yang masih hidup dalam sanderaan Hamas di Gaza, telah diserahkan kepada Palang Merah Internasional.

Ketiga belas pria tersebut saat ini sedang dikawal tentara dan agen Shin Bet dalam perjalanan kembali ke Israel, di mana mereka akan menjalani evaluasi medis awal dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.Hamas mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah membebaskan seluruh 20 warga Israel yang masih hidup dalam sanderaannya, sebagai langkah implementasi kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Kelompok tersebut menegaskan kembali komitmen untuk memenuhi kewajibannya, menekankan pentingnya peran mediator untuk mendorong Israel memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan dan menyelesaikan implementasi semua ketentuan kesepakatan.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada stasiun televisi Arab Saudi, Asharq News, bahwa beberapa sandera yang telah meninggal akan dipulangkan pada Senin sore waktu setempat. Total ada 28 jenazah sandera yang harus dipulangkan Hamas ke Israel sesuai kesepakatan gencatan senjata.

Israel merilis foto-foto pertama dari para sandera yang telah tiba di negara tersebut dan bertemu dengan pejabat Israel. Dalam foto-foto tersebut, para mantan sandera terlihat dapat berdiri dan tampak tidak terluka.

Sumber : indonesiawindow.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button