
Pidie (Aentenews) – Ulama kharismatik Aceh Teungku H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi, menyatakan ditengah-tengah perjuangan bersama umat saat ini maka komitmen para ulama penting dalam menguasai panduan dari sumber utama berupa Al Quran, Hadist, Ijtihat serta Qiyas sebagai estafet untuk terus memperjuangkan Syariat Islam.
Hal tersebut disampaikan Abu Paya Pasi dalam pengajian Tasauf, Tauhid serta Fiqih (Tastafi) di SPBU Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Jumat (5/9) malam.
Karena itu, Abu Paya Pasi yang juga Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, menegaskan sebagai catatan bersama bahwa keberhasilan atas segala perjuangan agama pada hakikatnya tidaklah terlepas dari akhlak mulia dari Baginda Rasulullah SAW, sehingga patut menjadi patron hidup bagi setiap muslim.
Oleh sebab itu, katanya, syariat agama dapat membumi di segenap penjuru adalah dengan menjadikan moral atau akhlak agung Baginda Rasulullah Muhammad SAW dalam keseharian yang menjadi Dakwah Bil Hal.
Maka peran besar pengajian Tasauf,Tauhid serta Fiqih menjadi pondasi penting dalam pembinaan umat. Kerenanya, pengajian ini mustilah dipertahankan sepanjang hayat umat terutama di bumi Serambi Mekkah atau Aceh tercinta ini. Sehingga umat selamat dari dunia dan akhirat,” katanya menambahkan.
Dalam pengajian sepanjang 105 menit itu Abu Paya Pasi mengupas secara gamblang terhadap perjuangan Rasulullah Muhammad SAW bersama empat sahabat utama yaitu Abu Bakar, Umar Bin Khatab, Utsman Bin Affan, dan Ali Bin Abi Thaleb dalam mengagungkan syiar agama islam.
‘Tidaklah sedikit perjuangan mereka dalam menegakkan kalimat tauhid, membangun moral dan akhlak demi terwujudnya syiar agama suci Islam,” sebutnya Abu Paya Pasi dihadapan seribuan jamaah.
Pewarta Pidie/Pijar : Idris Ismail