Pidie (Aentenews) – Sebanyak 1.082 mahasiswa di Kabupaten Pidie telah mengajukan beasiswa ke 41 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia, dan luar negeri, kata Kepala Skretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat, Jamaluddin SPd.
“Kami memastikan 48,78 persen dari total itu telah selesai verifikasi berkas dokumen pengajuan beasiswa tugas akhir untuk jenjang pendidikan Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2),” katanya kepada aentenews.com di Sigli, Kamis.
Pengajuan untuk mendapatkan beasiswa di PT negeri dan swasta di Aceh, juga ada yang ke Medan Provinsi Sumatera Utara, Padang Sumatera Barat serta Pulau Jawa. Jumlah beasiswa tugas akhir yang diusulkan itu untuk jenjang pendidikan S1 sebanyak 985 mahasiswa dan selebihnya S2 sebanyak 97 mahasiswa.
Dijelaskan dari hasil verifikasi ke 21 kampus atau PT baik swasta dan negeri di sejumlah kabupaten/kota di Aceh oleh tim verifikasi, data yang tercatat 48,78 persen telah tuntas berkas pengajuan beasiswa dan mencek secara valid dengan memboyong dokumen data mahasiswa yang telah direkam pada PT atau kampus terkait.
MPD menugaskan tim verifikasi yang bertugas sebagaimana tertuang dalam SK yang ditandatangani oleh Bupati, H Sarjani Abdullah.
Selain itu, Jamaluddin menyampikan kendala verifikasi di sisa 20 PT diluar provinsi Aceh, pascaterjadi dampak dari suhu politik yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sehingga saat dilakukan koordinasi dengan pihak kampus menjadi molor atau pergeseran waktu.
Kemungkinan besar setelah suhu politik kondusif maka dipastikan verifikasi berkas dokumen pengajuan beasiswa tugas akhir di 20 PT akan diselesaikan tepat waktu.
MPD segera mengusulkan SK pencairan beasiswa bagi 1.082 yang di alokasikan Rp1,040 miliar ke rekening masing-masing mahasiswa, ujarnya.
Ditambahkan Jamaluddin , untuk beasiswa tugas akhir bagi jenjang pendidikan S2 sebanyak 97 orang dengan alokasi dana Rp194 juta dan masing-masing mereka mendapatkan Rp2 juta. Sedangkan bagi mahasiswa jenjang pendidikan S1 sebanyak 982 orang, pemerintah juga telah mengalokasikan sebesar Rp846 juta dan masing-masing menerima Rp 884.883.
“Setelah verifikasi tuntas, maka MPD dalam waktu dekat segera mendistribusikan dana tersebut ke rekening masing-masing mahasiswa,” ungkapnya.
