AcehEkonomi

Kadisbudpar: Sejumlah faktor dorong peningkatan kunjungan wisman ke Aceh

Banda Aceh (Aentenews) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal menyebutkan sejumlah faktor sebagai pendorong meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu, dalam beberapa bulan terakhir.

“Dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan wisman ke Aceh secara umum memang menunjukkan peningkatan,” katanya kepada aentenews.com di Banda Aceh, Rabu.

Faktor pertama, jelas Almuniza Kamal, sapaan akrab Bang Al itu yakni semakin membaiknya aksesibilitas transportasi, baik melalui penerbangan ke Banda Aceh maupun jalur laut menuju pulau wisata Sabang, yang memberi kemudahan bagi wisatawan.

Kedua, promosi dan penyelenggaraan berbagai event pariwisata dan budaya, terutama yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh itu turut menjadi daya tarik signifikan bagi wisatawan, misal wisman asal negeri jiran, Malaysia.

Dan ketiga, Bag Al menjelaskan tren wisata pascapandemi Covid 19 juga mendorong wisatawan mencari destinasi alam yang masih alami dan otentik, yang dimiliki Aceh secara kuat. Khusus untuk Kota Sabang, wisata bahari menjadi unggulan di kunjungi wisatawan baik wisman maupun domestik.

Badan Pusat Statistik Aceh, menyebutkan wisman yang masuk ke Aceh didominasi oleh wisatawan asal Malaysia dengan jumlah yang paling besar. Disusul oleh wisatawan dari Singapura, Jerman, Australia, Perancis, Inggris, Thailand, Belanda, Amerika Serikat, dan Selandia Baru, serta sejumlah negara lainnya yang juga terus menunjukkan tren positif.

Ketika ditanya soal minat, Bang Al menyebutkan kunjungan wisatawan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kekayaan sumber daya alam pariwisata Aceh, khususnya bahari. Keindahan bawah laut Pulau Weh yang sudah dikenal dunia menjadi magnet utama.

“Saat ini juga terjadi penambahan paket wisata yang menarik di Sabang, tidak hanya diving dan snorkeling, tetapi juga dolphins trip yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan,” kata dia menambahkan.

Selain itu, wisata sejarah, budaya, dan kuliner khas Aceh juga semakin diminati sebagai pelengkap pengalaman wisata bagi wisman, dan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke provinsi berotonomi khusus melalui UUPA.

“Tidak kalah penting, kondusivitas dan stabilitas keamanan di Aceh juga berperan besar dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan. Kondisi Aceh yang aman, nyaman, serta sambutan masyarakat yang ramah memberikan rasa tenang bagi wisman untuk berkunjung,” ujar dia menambahkan.

Dengan kombinasi potensi pariwisata, budaya, promosi yang berkelanjutan, serta situasi daerah yang kondusif, Almuniza optimistis kunjungan wisman ke Aceh akan terus meningkat di waktu mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button