Bupati Aceh Barat tegaskan tidak ada lagi pejabat hanya orientasi uang

Meulaboh (Aentenews) – Bupati Aceh Barat Tarmizi menegaskan tidak ada lagi pejabat di daerah ini yang hanya berorientasi pada uang, namun bekerjalah secara baik karena dengan kinerja bagus maka penghargaan dan kesejahteraan akan mengikutinya.
“Tidak ada lagi ruang bagi pejabat yang hanya berorientasi pada uang. Bekerjalah dengan hasil kerja yang baik, karena kalau kinerja bagus, penghargaan dan kesejahteraan akan mengikuti,” tegasnya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 100 pejabat administrator, pengawas, serta fungsional di lingkungan Pemkab Aceh Barat di Meulaboh, Senin.
Prosesi pelantikan pejabat Pemkab Aceh Barat tersebut tergolong langka di lakukan karena bukan berlangsung di dalam gedung atau ruangan kantor, tetapi di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.
Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 56 pejabat administrator, 37 pengawas, dan 4 pejabat fungsional. Bupati Tarmizi menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum penting bagi setiap pejabat untuk bekerja maksimal dan menjawab harapan masyarakat.
Tarmizi menekankan integritas dan kapabilitas menjadi tolak ukur utama dalam penilaian ASN. Ia menjelaskan, dari 264 usulan jabatan yang diajukan, hanya 100 yang disetujui Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tahap pertama. Sementara pelantikan tahap kedua dan ketiga akan menyusul setelah proses verifikasi selesai.
Setiap pejabat yang telah dilantik, lanjutnya, akan dievaluasi secara berkala. “Kalau tidak mampu menunjukkan kinerja sesuai target, terpaksa kami kembalikan ke posisi semula,” ujarnya.
Dalam arahannya, Tarmizi juga meminta para camat untuk disiplin menjalankan instruksi bupati, memperkuat koordinasi dengan kepala desa, serta mempercepat pelaksanaan program pembangunan di seluruh sektor.
Yang menarik, pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan hadiah berupa handuk putih kepada setiap pejabat, yang diberikan langsung oleh pasangan mereka. Simbol ini dimaksudkan sebagai pengingat bahwa tanggung jawab pejabat tidak hanya di kantor, tetapi juga di hadapan keluarga.
Selain itu, Bupati memperingatkan dengan tegas agar ASN menjauhi narkoba, perselingkuhan, serta paham-paham menyimpang. “Enam bulan lalu masih ada toleransi, tapi mulai sekarang tidak ada lagi maaf bagi yang terlibat. Mundur dengan teratur jika melanggar,” tegasnya.
Pelantikan ini, kata Tarmizi, diharapkan mampu memperkuat mesin birokrasi Aceh Barat agar lebih bersih, profesional, dan berorientasi pada perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat.
Pewarta Aceh Barat/Nagan Raya : Rio