Pijay (Aentenews) – Majelis Permusyawaratan Ulama Pidie Jaya (MPU Pijay), Provinsi Aceh berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas kader ulama muda dari kalangan pondok pesantren atau dayah yang tersebar di delapan kecamatan di wilayah itu.
“Sebanyak 25 kader sebagai pelanjut ulama masa mendatang kita beri pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mereka. Pelatihan itu selama empat hariterhitung 1 sampai 4 September 2025,” kata Wakil Ketua MPU Pijay, Tgk H Muniruddin M Diah melalui kepala Kepala Sekretariat MPU, H Said Sofyan SPd MM kepada Aentenews, Rabu (3/9/).
Persyaratan utama dalam pelatihan kader ulama yang berlangsung di Aula MPU Pijay ini minimal mampu memguasai kitab Ianatut Thalibin, jelas H Said Sofyan SPd MM.
Dijelaskan Said Sofyan, rangkaian kegiatan pelatihan 25 kader ulama muda itu secara khusus dibuka oleh Bupati) di Pijay, H Sibral Malasyi dan Ketua MPU Dr H Anwar Usman Ali MPd.
Selain itu juga turut dihadiri oleh Sekda Dr Munawar Ibrahim SKP MPH, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah unsur pejabat lainnya. Hanya saja dalam kegiatan ini pihak MPU Pijay secara khusus menghadirkan narasumber sumber dari berbagai kalangan terkait.
Kemudian Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau Abu Sibreh, ketua MPU Pijay, Dr H Anwar Usman MPd. Lalu dua Akademisi yautu, dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr H Syamsul Rizal MA, Akademisi Unima, Prof Dr Muntasir A Kadir.
Selanjutya tiga narasumber dari kalmgan akademisi Dayah yiatu, Dr H Helmi Imran, Dr Tgk H Zahrul Mubarrak MM serta Tgk H Abdullah Ibrahim atau Abu Tanjong Bungoeng.
‘Pelatihan kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga 25 peserta ini diharapkan agar nantinya terlibat aktif untuk membangun pendidikan serta pembentukan karakter umat diera global,” ungkapnya.
Pewarta Pidie dan Pijay : Idris Ismail
