Aksi hipnotis terjadi, kini sasarannya adalah salah seorang warga di Banda Aceh yang mengaku sejumlah surat berharga, perhiasan cincin, uang tunai dan handphone nya raib dibawa pelaku tak dikenal di salah kawasan di kota itu pada Senin (4/8).
“Kejadiannya begitu cepat, dan baru sadar barang-barang berharga tak lagi bersama saya, dibawa kabur penghipnotis yang tidak saya kenal sama sekali,” kata korban yang tidak mau namanya di tulis kepada Aentenews, di Banda Aceh, Selasa.
Korban menceritakan kronologisnya saat di hipnotis. “Awalnya saya keluar dari salah satu dealer di kawasan Batoh Banda Aceh untuk service motor, kemudian menuju ke salah satu ATM, dan saat keluar dari ATM tersebut berpas-pasan dengan pelaku yakni seorang pria yang tidak saya kenal,” katanya.
Pelaku yang bersikap akrab itu kemudian menanyakan tentang korban, antara lain nama, pekerjaan dan hal-hal lainnya.
Tanpa pikir dan curiga, korban langsung menjelaskan terkait identitas dan pekerjaannya.”Atas pertanyaan pelaku, saya menjawab apa adanya tentang identitas dan pekerjaan sebagai wiraswasta,” kata pria paruh baya itu.
Beberapa menit kemudian atau sambil menjelaskan hal-hal yang ditanyakan pelaku, korban menyerahkan semua yang diminta oleh penghipnotis.
“Tanpa sadar saya mengikuti kemauannya yakni menyerahkan barang-barang saya yang diminta pelaku,” jelas korban.
Setelah beberapa menit pelaku menghilang dari pandangan mata, korban baru menyadari bahwa dirinya terkena hipnotis. “Saya jadinya linglung sendiri, pelakunya kabur dengan mobil yang parkirnya tidak jauh dari tempat kejadian” katanya menambahkan.
Selanjutnya, ia menjelaskan kejadian yang menimpanya akan dilaporkan kepada pihak berwenang.
Pewarta: Azhari
